MY MEMORABLE STORIES (series)

Cerita pada hari ini, ketika aku berangkat sekolah dengan penuh perjuangan untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik.

 aku berharap hari ini saya ingin menjadi seseorang yang bermanfaat dengan apa yang aku kerjakan tanpa merugikan teman-teman ataupun orang lain. Mulailah aku bersiap-siap untuk meraih sepatuku diatas rak perjalanan semua hidup semua keluargaku dengan penuh tatapan perjalanan masa depan, apakah yang akan kuraih dengan sepatuku ini ?

Aku hanya merasakan apa yang kurasakan didalam hati orangtuaku, namun tak sedikitpun aku membahagiakan orangtuaku. Dengan semangat ini mudah-mudahan aku saat aku berangkat sekolah aku bisa berfikir lebih maju tentang apa yang aku pelajari hari ini. Perlahan demi perlahan pelajaran yang aku dapatkan hari ini menjadi hal yang amat berarti untuk masa depanku. Selesailah jam pelajaran hari ini untuk merefresh pikiranku dan teman-teman. Namun begitu akupun terus belajar unutk menggapai masa depankau yang masih tanda tanya besar dalam hidupku didalam perpustakan di sekolahku. Disana aku belajar sampai larut sore tanpa menghiraukan waktu untuk pulang kerumah. Samapailah waktu yang paling indah dan takan sekali-kali aku sisa-siakan tepat, 15-01 pm dan aku mengambil air wudhu dan menunaikannya dengan penuh harapan dan rasa takut kepada allah swt, detik demi detik aku menyempurnakan ibadahku dengan penuh khusyuk tanpa menghiraukan dunia yang penuh kenistaan. Selesailah aku beribadah kepada allah swt aku lekas kembali ke perpustakaan untuk belajar kembali. Alhamdulillah akhirnya aku telah selesai mendapatkan ilmu yang aku telah pelajari dan aku lekas untuk kembali ke rumah, setiba disana aku bertemu dengan orang yang aku amat cintai yaitu bapaku dan ibuku, lalu aku jabat tangannya dan aku cium dengan penuh kasih sayangku kepada mereka.

Dalam ceritaku hari ini aku belajar bahwa diriku akan menjadi orang yang bermanfaat jika aku dapat memanfaatkan kekurangan dan kelebihan yang aku miliki.

'ULAMA ADALAH SANG PEWARIS DUNIA DAN AKHIRAT

KIPRAH ULAMA BETAWI ABAD KE 20

DES 5

Posted by indraelbekhasi

 KH. Noer Alie Ujung Harapan Bekasi (w. 1992 M). Beliau dikenal dengan panggilan ulama pejuang dan ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional tahun 2006 M oleh pemerintah RI. Beliau pernah aktif sebagai komandan batalyon Hisbullah-Sabilillah wilayah Kerawang-Bekasi untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari kejahatan NICA Belanda yang dibonceng tentara sekutu, aktif sebagai anggota konstituante RI, dan seorang organisator dan politisi yang ulung. di antara murid-muridnya yang sudah  berkiprah dimasyarakat, antara lain adalah KH. Amin Noer, MA, KH. Nurul Anwar, Lc, KH. Ahmad Rasyidi, KH. Muh. Nasir, Syeikh KH. Zaenuri Hazam, KH, Mista Suhanda, KH. Ma’ali Syamsuddin, Almagfurllah KH. Ahmad Nawawi, Dr. H. Masykur Hakim, KH. Madrais Hajar, KH. Abid Marzuki, KH. Aca Syatibie, KH. Mawardi Hs, dan KH. Komarudin. Untuk mengangkat harkat dan martabat kaum Muslimin Bekasi, beliau mendirikan Perguruan Islam At-Taqwa Bekasi, yang sekarang pengelolaannya diteruskan anak dan murid-muridnya Perguruan Islam At-Taqwa sudah banyak berkiprah sebagai dosen di berbagai perguruan tinggi Islam, baik negri maupun swasta.

 KH. Sibromalisi Kuningan (w. 1996 M), dikenal sebagai ahli fiqh dan hadits. Pendiri Perguruan Islam Dar As-Sa’adah Poncol Kuningan Barat Jakarta Selatan, di antara murid-muridnyayang cukup dikenal adalah KH. Marzuki Ali, Dr. Ustazah Faizah Ali, Dr. KH. Ahmad Luthfi Fathullah, MA. KH. Shiddiq Umar dan KH. Siddiq Jaelani Buncit, KH. Fauzi Fatmawati, KH. Ahmad Shadri Jakarta Timur, dan KH. Bakra Asy’ari Kebayoran Baru.

 KH. Thohir Rohili Kampung Melayu (w. 1999 M), dikenal sebagai ahli fiqh. Selain sebagai ulama beliau dikenal juga seorang politisi. Pernah menjabat sebagai anggota DPR RI. Pendiri Perguruan At-Thahiriyah ini, yang cabangnya sudah berkembang di seantero Jakarta dan sekitarnya, bahkan di Timur Tengah. Di antara murid-muridnya adalah KH. Ahmad Satiri, KH. Moh. Thahir, Dr. Ust. Hj. Suryani Thahir.

 KH. Muhajirin Amsar Ad-Dary Cakung Jakarta Timur (w. 2003) dikenal dengan ahli ilmu falak. Beliau dikenal ulama yang produktif  menulis tidak kurang karya ada 31 buah. Pendiri Perguruan Islam An-Nida Bekasi ini memiliki murid antara lain KH. Maulana Kamal Yusuf, KH. Ahmad Shodri, KH. Zuhri Yakub, KH. Syafi’i Cakung, KH. Syarifuddin Abdul Ghani.

 KH. Abdullah Syafi’i Bali Matraman (w. 1985), dikenal sebagai ulama yang sangat energik. Tiada hari tanpa belajar. Dakwah Islamiyahnya, memadukan dakwah bil lisan dan bil hal. Pendiri Perguruan Islam As-Syafi’iyah ini adalah salah seorang yang sangat disegani baik politisi maupun birokrat, maupun dari kalangan militer dan polri. diantara murid-muridnya yang sudah berkiprah meneruskan perjuangannya adalah Prof. Dr. Hj. Ttuty Alawiyah AS, KH. Abdur Rasyid AS, Syeikh KH. Saifuddin Amsir, KH. Abdul Nawi, KH. Rahmat Abdullah, KH. A. Syanwani, dan KH. Hasan Shohibi.

 KH. M. Syafi’i Hadzami Kebayoran lama (w. 2006 M), dikennal dengan ulama betawi yang santun dan menghasilkan beberapa kitab yang dipakai baik di dalam maupun luar negeri. Murid-muridnya tersebar luas di seantero Jakartamelalui majlis taklim-majlis taklim yang diasuh tidak kurang ada 38 buah. Pendiri Perguruan Islam As-Sirathiyah. ini memiliki beberapa murid yang sudah berkiprah meneruskan perjuangan gurunya menerbarkan ajaran Islam, antara lain yang cukup dikenal adalah Syeikh KH. Saifuddin Amsir, KH. Sabilar Rasyad, KH. A. Sukmadibrata, KH. M. Ali Samman, KH. M. Zawawi, KH. Bunyamin, Ust. M. Husni Thamrin, MA. Pondok Pinang.